Author: FEERDAHH
Tidak ada yang bisa
memisahkan kedekatan antara diriku dengan buku. Buku selalu membuatku
penasaran, membuatku berada di dunia yang lain, membuatku merasakan sensasi
yang berbeda di tiap lembarnya, dan pastinya membawaku untuk beranjak dari
dunia nyata barang sejenak. Kadang aku berpikir, tidaklah perlu aku
kemana-mana, hanya duduk di posisi ternyaman dan mencurahkan seluruh perhatian
pada buku di tanganku. Konyol memang.
Hal yang paling ku senangi
kedua, yang pastinya tidak jauh dari buku, yaitu saat membeli buku itu sendiri.
Saat dimana aku memilah dan memilih satu di antara yang lain, mencoba menjadi
seorang peramal untuk bisa menentukan buku mana yang sebaiknya ku beli. Terus
terang saja, agak merepotkan memang saat harus memilih satu buku saja—aku hanya
diberi kesempatan membeli satu buku selama sebulan---dari sekian banyak buku
yang menggiurkan. Harus benar-benar cermat dan lapang dada untuk melepaskan
buku-buku yang tidak jadi ku beli.
Ya, seperti itulah yang
sekarang sedang ku alami. Berada di antara buku-buku yang seperti meminta untuk
dibeli. Aku harus bisa menjadi cukup bijaksana untuk menolak mereka, dengan
menemukan satu buku yang sekiranya merebut perhatianku.
Aku menari di antara
rak-rak, mencomot sembarang buku, membaca sinopsis, berpikir sejenak, lalu
mengembalikan buku itu kembali ke rak. Perasaan senang dikelilingi buku ini
membuatku sangat bergairah!